Senator AS Sebutkan Israel Melakukan Genosida ke Gaza

senator-as-sebutkan-israel-melakukan-genosida-ke-gaza

Senator AS Sebutkan Israel Melakukan Genosida ke Gaza. Pada 17 September 2025, Senator Bernie Sanders dari Vermont membuat gebrakan dengan menyebut tindakan Israel di Gaza sebagai genosida, menjadikannya senator AS pertama yang menggunakan istilah itu secara terbuka. Pernyataan ini disampaikan melalui esai berjudul “It Is Genocide” di situs Senatnya, di mana ia sebut kesimpulan ini “tak terelakkan” berdasarkan data korban dan pernyataan pejabat Israel. Konteksnya pasca-laporan Komisi PBB yang menyimpulkan hal serupa sehari sebelumnya, di tengah perang yang sudah memasuki tahun kedua sejak serangan Hamas 7 Oktober 2023. Sanders, yang selama ini kritis terhadap dukungan militer AS ke Israel, kini dorong gencatan senjata segera, bantuan kemanusiaan masif via PBB, dan langkah awal menuju negara Palestina. Pernyataannya memicu reaksi beragam: dukungan dari progresif, tapi kecaman dari pro-Israel yang sebut itu “blood libel” antisemitik. Di tengah polarisasi politik AS, ini jadi momen langka di mana suara senator senior tantang narasi resmi Washington, yang tetap kirim senjata ke Israel senilai miliaran dolar. Dengan korban sipil Gaza mencapai puluhan ribu, Sanders ingatkan: AS harus akhiri keterlibatan dalam “pembantaian rakyat Palestina” agar dunia tak jatuh ke barbarisme. BERITA VOLI

Mengenal Siapa Itu Senator AS: Senator AS Sebutkan Israel Melakukan Genosida ke Gaza
Bernie Sanders adalah senator independen dari Vermont yang caucus dengan Demokrat, lahir 8 September 1941 di Brooklyn, New York, dari keluarga imigran Yahudi Polandia. Ia jadi walikota Burlington pada 1981, anggota DPR 1991-2007, dan senator sejak 2007—kini di periode keempat hingga 2025. Dikenal sebagai sosialis demokratis, Sanders kampanye presiden 2016 dan 2020, dorong isu seperti Medicare for All, upah minimum 15 dolar, dan reformasi kriminal. Soal Timur Tengah, ia kritis terhadap Netanyahu sejak lama: pada 2016, ia sebut Israel “lakukan hal mengerikan” di Gaza, dan sejak 2023, pimpin usaha blokir penjualan senjata AS ke Israel senilai 20 miliar dolar. Meski Yahudi, Sanders sering kritik kebijakan pendudukan Israel, dukung solusi dua negara, dan kunjungi Gaza 2014 untuk lihat dampak blokade. Pernyataan genosida ini bukan impulsif; ia sebelumnya tolak istilah itu karena legal, tapi kini yakin berdasarkan bukti. Di usia 84, Sanders tetap vokal via media sosial (jutaan followers) dan pidato Senat, inspirasi progresif seperti AOC. Pernyataannya 2025 ini, pasca-laporan Van Hollen-Merkley soal pembersihan etnis, tunjuk komitmennya lindungi hak asasi—meski picu tuduhan antisemit dari kelompok seperti AIPAC.

Apa Itu Genosida
Genosida adalah kejahatan berat internasional yang didefinisikan Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida PBB 1948 sebagai tindakan dengan niat sengaja untuk menghancurkan, secara keseluruhan atau sebagian, kelompok nasional, etnis, rasial, atau agama. Lima tindakan utama: membunuh anggota kelompok; sebabkan kerugian fisik/mental serius; kondisikan hidup yang hitung untuk hancurkan fisik mereka; cegah kelahiran; atau pindah paksa anak. Kunci utamanya “niat menghancurkan”—bukan sekadar korban banyak, tapi bukti motif sistematis, seperti pernyataan pejabat atau pola serangan. Sejak 1948, kasus terkenal: Holocaust Nazi (6 juta Yahudi), pembantaian Rwanda (800 ribu Tutsi), dan Srebrenica Bosnia (8 ribu pria Muslim). Pengadilan Internasional (ICJ) tangani tuduhan terhadap Israel sejak Desember 2023 atas gugatan Afrika Selatan, sementara Mahkamah Pidana Internasional (ICC) minta tangkap Netanyahu dan Gallant atas tuduhan genosida. Istilah ini sensitif; kritik sebut terlalu longgar, tapi pakar seperti Amnesty dan HRW gunakan untuk Gaza berdasarkan data korban sipil 70 persen, kelaparan buatan, dan pernyataan Israel seperti “hewan manusia” oleh Gallant. Genosida tak cuma sejarah; ia alat hukum cegah pembantaian massal, tuntut akuntabilitas global.

Apa yang Israel Lakukan Sampai Senator AS Sebutkan Mereka Melakukan Genosida
Israel lakukan operasi militer masif di Gaza sejak 7 Oktober 2023, respons serangan Hamas yang bunuh 1.200 warga Israel dan culik 250 sandera. Tapi Sanders sebut respons itu berubah jadi perang total terhadap 2,2 juta warga Palestina, bukan cuma Hamas. Data Kementerian Kesehatan Gaza: 65.000 tewas (70 persen wanita/anak), 164.000 luka, dan 90 persen penduduk mengungsi berulang. Infrastruktur hancur: 80 persen rumah, semua rumah sakit, sekolah, dan universitas rusak; blokade bikin kelaparan akut bagi 500 ribu orang, dengan 50 anak mati kelaparan sejak Maret 2025. Sanders kutip pernyataan pejabat Israel sebagai bukti niat: Gallant sebut “hewan manusia” dan blokade total; Smotrich janji “Gaza hancur total”; Herzog bilang tak bedain sipil-Hamas. Laporan PBB 16 September 2025 tuduh Netanyahu, Herzog, Gallant insitasi genosida sejak hari pertama, dengan serangan sistematis target kelompok Palestina. Amnesty, HRW, dan B’Tselem—grup HAM Israel—sepakat: tindakan ini penuhi kriteria genosida, termasuk pembersihan etnis via “migrasi sukarela” dan rencana Trump ambil alih Gaza. Sanders sebut AS complicit via 20 miliar senjata, termasuk bom yang bunuh ribuan sipil. Kunjungan Van Hollen-Merkley ke Timur Tengah konfirmasi: kelaparan buatan dan deportasi paksa jadi bukti etnis cleansing. Ini bukan pertahanan diri; ini kehancuran sistematis, kata Sanders, dorong tuntutan ICJ dan ICC.

kesimpulan: Senator AS Sebutkan Israel Melakukan Genosida ke Gaza
Pernyataan Bernie Sanders soal genosida Israel di Gaza pada 2025 ini jadi tonggak kritik domestik AS terhadap perang yang sudah ambil nyawa puluhan ribu. Sebagai senator Yahudi progresif, ia tantang narasi lama dengan bukti korban, pernyataan ekstrem, dan laporan PBB—bukan sekadar opini, tapi panggilan akhiri complicity Washington. Genosida, sebagai kejahatan niat hancurkan kelompok, tampaknya penuhi pola tindakan Israel: pembunuhan massal, kelaparan, dan kehancuran infrastruktur. Tapi ini juga picu perdebatan: apakah label ini bantu gencatan atau eskalasi polarisasi? Sanders dorong leverage AS untuk ceasefire, bantuan UN, dan negara Palestina—langkah konkret hindari barbarisme global. Bagi dunia, ini ingatkan: diam atas genosida masa lalu ciptakan yang baru. Semoga suara seperti Sanders dorong dialog, bukan dendam, agar Gaza tak lagi jadi kuburan terbuka.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *