Pipa Jumbo Jatuh di Lapak Jakut dari Tinggi 3 Meter. Malam di Pasar Cipluk, Jakarta Utara, mendadak berubah mencekam pada Rabu, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 20.10 WIB. Sebuah pipa besi jumbo terlepas dari truk trailer yang melintas di Tol Wiyoto Wiyono dan menghantam sembilan lapak pedagang di bawahnya. Pipa berukuran besar itu jatuh dari ketinggian sekitar tiga meter, menyebabkan kerusakan parah pada lapak-lapak di kawasan yang ramai tersebut. Insiden ini langsung memicu kepanikan di kalangan pedagang dan warga sekitar, yang bergegas menyelamatkan diri dari reruntuhan. Polisi segera turun tangan untuk menangani situasi, sementara sopir truk dan kendaraannya telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Kejadian ini menambah daftar insiden kecelakaan di jalan tol yang berdampak pada warga sipil, memicu pertanyaan tentang standar pengamanan muatan kendaraan berat. BERITA LAINNYA
Kronologi Kejadian Tersebut?
Insiden bermula saat truk trailer yang dikemudikan Aditia, 23 tahun, melaju di lajur satu Tol Wiyoto Wiyono dari arah Pluit menuju Tanjung Priok. Truk tersebut mengangkut enam pipa baja, masing-masing berukuran panjang 12 meter, yang diikat dengan tali pengaman. Namun, setibanya di KM 23+500, sopir menyadari melalui spion bahwa tali pengaman pipa putus. Ia berupaya menepikan kendaraan untuk mengamankan muatan, tetapi terlambat. Pipa-pipa raksasa itu terguling dan jatuh dari ketinggian tiga meter, menghantam lapak pedagang di Pasar Cipluk yang berada tepat di bawah jalur tol. Dentuman keras dari insiden ini membuat warga panik, dan beberapa pedagang yang berada di lokasi langsung terkena dampak reruntuhan.
Apakah Korban Terkena Luka?
Empat pedagang mengalami luka ringan akibat insiden ini. Mereka adalah Ari Anggara, yang menderita luka di pinggang, Andri dengan lengan dan kaki keseleo, Apif dengan kaki kiri keseleo, serta Santi yang juga mengalami keseleo di pinggang. Para korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Duta Indah, Teluk Gong, Jakarta Utara, untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa, meski situasi di lokasi kejadian sempat kacau akibat kepanikan. Polisi dan petugas medis dengan cepat mengevakuasi korban dan mengamankan area untuk mencegah risiko lebih lanjut.
Berapa Total Kerugian yang Didapatkan Oleh Korban?
Sembilan lapak pedagang di Pasar Cipluk mengalami kerusakan, beberapa di antaranya hancur total akibat tertimpa pipa baja. Kerugian materiil diperkirakan cukup besar, meski angka pasti belum dirilis secara resmi. Lapak-lapak semi permanen tersebut, yang menjadi sumber mata pencaharian para pedagang, roboh dengan atap dan struktur yang hancur berantakan. Selain kerusakan fisik, pedagang juga kehilangan barang dagangan yang tertimpa reruntuhan. Pihak kepolisian masih mengevaluasi total kerugian, termasuk dampak ekonomi bagi pedagang yang kini harus memulai dari nol. Penyelidikan juga mencakup pemeriksaan standar pengamanan muatan truk, yang diduga tidak memenuhi syarat, sebagai penyebab utama insiden.
Kesimpulan: Pipa Jumbo Jatuh di Lapak Jakut dari Tinggi 3 Meter
Insiden jatuhnya pipa jumbo di Pasar Cipluk, Jakarta Utara, menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap pengangkutan barang berat di jalan tol. Sembilan lapak rusak dan empat pedagang luka ringan menunjukkan dampak serius dari kelalaian pengamanan muatan. Sopir truk kini tengah diperiksa untuk mengungkap penyebab pasti tali pengaman yang putus. Kejadian ini memicu desakan agar otoritas memperketat regulasi pengangkutan dan memastikan keselamatan warga di sekitar jalur tol. Bagi pedagang Pasar Cipluk, insiden ini bukan hanya kerugian materiil, tetapi juga tantangan besar untuk bangkit kembali.
