Doktif Menjadi Tersangka Atas Pencemaran Nama Richard Lee

doktif-menjadi-tersangka-atas-pencemaran-nama-richard-lee

Doktif Menjadi Tersangka Atas Pencemaran Nama Richard Lee. Influencer kesehatan yang dikenal sebagai Doktif, atau dr. Samira Farahnaz, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap dr. Richard Lee pada akhir Desember 2025. Penetapan ini dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan setelah kasus naik ke tahap penyidikan sejak 12 Desember. Laporan dari Richard Lee berfokus pada konten yang diduga menuding praktik kliniknya ilegal, terutama di Palembang. Meski begitu, polisi masih buka ruang mediasi untuk selesaikan secara damai. BERITA OLAHRAGA

Latar Belakang Kasus dan Tuduhan Utama: Doktif Menjadi Tersangka Atas Pencemaran Nama Richard Lee

Kasus ini bermula dari unggahan Doktif di media sosial yang singgung izin praktik Richard Lee. Ia disebut sebar informasi bahwa salah satu klinik Richard Lee beroperasi tanpa Surat Izin Praktik (SIP) yang sah, yang bikin pelapor merasa nama baiknya tercoreng. Richard Lee, sebagai pengusaha klinik kecantikan terkenal, langsung laporkan hal ini ke polisi dengan jeratan Pasal 27A Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Penyidik sudah periksa 22 saksi untuk kuatkan bukti, dan status tersangka ditetapkan setelah cukup alat bukti. Doktif, yang sering ulas isu skincare dan kesehatan, kini hadapi konsekuensi dari kontennya yang viral.

Proses Hukum dan Upaya Mediasi: Doktif Menjadi Tersangka Atas Pencemaran Nama Richard Lee

Polisi tak lakukan penahanan terhadap Doktif karena ancaman pidana di pasal itu maksimal dua tahun penjara. Ia hanya wajib lapor secara berkala. Yang menarik, meski sudah jadi tersangka, pihak kepolisian prioritaskan mediasi. Panggilan sudah dikirim ke kedua belah pihak untuk hadir pada 6 Januari 2026 di Polres Metro Jakarta Selatan. Jika mediasi gagal, proses hukum lanjut dengan pemanggilan resmi tersangka. Pendekatan ini tunjukkan polisi ingin selesaikan secara restorative, apalagi keduanya figur publik di bidang kesehatan.

Dampak bagi Kedua Pihak

Kasus ini jadi sorotan karena libatkan dua influencer dokter yang punya pengikut besar. Bagi Richard Lee, ini cara lindungi reputasi bisnisnya yang sering jadi target isu perizinan. Sementara Doktif, yang dikenal kritis soal produk kecantikan ilegal, kini harus hadapi risiko hukum dari aktivitasnya. Publik ramai bahas di media sosial, dengan sebagian dukung Doktif sebagai pembela konsumen, tapi yang lain nilai kontennya sudah kelewat batas. Kasus ini juga ingatkan pentingnya verifikasi sebelum sebar informasi sensitif di era digital.

Kesimpulan

Doktif jadi tersangka atas dugaan pencemaran nama baik Richard Lee jadi kasus panas akhir 2025 yang sorot batas kebebasan berekspresi di media sosial. Dengan jeratan UU ITE dan ruang mediasi masih terbuka, nasib kasus ini tergantung pertemuan Januari mendatang. Peristiwa ini beri pelajaran berharga bagi influencer kesehatan untuk lebih hati-hati, sekaligus tunjukkan bahwa tuduhan serius bisa berujung proses hukum. Semoga mediasi berhasil dan selesai damai untuk kedua pihak.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *