Direktur Utama Terra Drone Akan Terkena Penjara Seumur Hidup

direktur-utama-terra-drone-akan-terkena-penjara-seumur-hidup

Direktur Utama Terra Drone Akan Terkena Penjara Seumur Hidup. Tragedi kebakaran maut di gedung PT Terra Drone Indonesia, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9 Desember 2025) kini menyeret Direktur Utama perusahaan, Michael Wishnu Wardana, sebagai tersangka utama. Api yang melahap lantai tiga dan empat gedung ini menewaskan 22 karyawan, mayoritas anak muda berusia 20-30 tahun, dan melukai puluhan lainnya. Polres Metro Jakarta Pusat menetapkan Michael sebagai tersangka pada Kamis malam (11 Desember), setelah penangkapan di apartemennya di Setiabudi, Jakarta Selatan. Ia dijerat pasal berlapis KUHP yang ancam pidana penjara seumur hidup karena kelalaian berat yang diduga jadi pemicu bencana. Kapolres Kombes Susatyo Purnomo Condro sebut bukti kuat ditemukan, termasuk dokumen rahasia soal penyimpanan baterai drone yang tak aman. Kasus ini bukan cuma soal api, tapi kegagalan manajemen yang biayai nyawa—sebuah pukulan telak bagi industri drone yang lagi berkembang di Indonesia. INFO SLOT

Kronologi Tragedi yang Memilukan: Direktur Utama Terra Drone Akan Terkena Penjara Seumur Hidup

Kebakaran bermula pukul 14.30 WIB, saat ledakan baterai litium di ruang penyimpanan lantai tiga memicu api cepat. Asap tebal langsung menyelimuti gedung enam lantai, bikin 150 karyawan panik—beberapa lompat dari jendela untuk selamat. Api ludes dalam dua jam, tapi korban jiwa naik jadi 22 setelah identifikasi DNA selesai. Michael, 38 tahun, diduga abaikan SOP penyimpanan baterai drone yang rawan korslet, meski perusahaan punya sertifikasi keselamatan. Penyelidikan ungkap ruang itu penuh tumpukan baterai tanpa ventilasi memadai, plus kabel listrik overload. Polisi temukan dokumen internal yang tunjukkan peringatan sebelumnya dari tim keselamatan, tapi tak ditindak. Michael ditangkap setelah gelar perkara, dan kini ditahan di Rutan Polres Jakpus. Keluarga korban, seperti istri salah satu karyawan, tuntut keadilan: “Ini bukan kecelakaan, tapi pembunuhan karena ceroboh.”

Kelalaian Manajemen yang Jadi Biang Kerok: Direktur Utama Terra Drone Akan Terkena Penjara Seumur Hidup

Alasan polisi jerat Michael ada di tiga pasal KUHP: 187 (sengaja timbulkan kebakaran), 188 (kelalaian timbulkan kebakaran), dan 359 (kelalaian sebabkan kematian). Ancaman maksimalnya penjara seumur hidup, karena kebakaran ini timbul bahaya nyawa dan sebabkan 22 orang mati. Bukti utama: dokumen rahasia soal audit keselamatan 2024 yang abaikan rekomendasi pindah ruang baterai, plus saksi bilang Michael tolak anggaran upgrade sprinkler. Sebagai Dirut, ia pegang tanggung jawab penuh atas operasional, termasuk protokol darurat yang gagal—pintu evakuasi terkunci, dan alarm telat berbunyi. Ini mirip kasus kebakaran Time Square 2022, di mana pemilik gedung kena seumur hidup karena korupsi keselamatan. Polisi sebut potensi tersangka baru dari manajer operasional, tapi Michael jadi prioritas karena level eksekutifnya.

Respons Perusahaan dan Pemerintah

PT Terra Drone langsung tutup sementara operasionalnya, dengan pernyataan duka via situs resmi: kompensasi Rp 500 juta per keluarga korban dan bantuan medis penuh. Tapi kritik muncul: perusahaan Jepang induknya kirim tim investigasi, tapi lambat respons lokal. Pemerintah gerak cepat: Kementerian Ketenagakerjaan segel gedung untuk audit keselamatan nasional, sementara Pramono Anung, Gubernur DKI, instruksikan BPBD Jakpus bantu identifikasi DNA dan trauma healing untuk keluarga. Polisi bentuk satgas khusus, dengan 50 personel selidiki CCTV dan saksi. Ini jadi pelajaran bagi industri tech: drone booming, tapi keselamatan sering terabaikan. Pakar hukum bilang, vonis seumur hidup mungkin kalau bukti kelalaian terbukti, tapi pengadilan bisa pertimbangkan faktor korporat.

Kesimpulan

Penetapan Michael Wishnu Wardana sebagai tersangka dengan ancaman penjara seumur hidup jadi klimaks tragis kebakaran Terra Drone yang rampas 22 nyawa. Dari kronologi ledakan baterai hingga kelalaian manajemen yang terbukti, kasus ini soroti kegagalan korporat di balik kemajuan tech. Respons polisi dan pemerintah tunjukkan komitmen keadilan, tapi keluarga korban haus vonis tegas. Bagi Indonesia, ini pengingat: keselamatan tak boleh jadi korban ambisi bisnis. Pantau sidang mendatang—karena vonis ini bisa ubah regulasi drone selamanya.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *