Manchester United Kalah 0-1 dari ASEAN All-Stars. Manchester United mengalami kekalahan mengejutkan 0-1 dari ASEAN All-Stars dalam pertandingan persahabatan Maybank Challenge Cup di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 28 Mei 2025. Gol tunggal Maung Maung Lwin di menit ke-71 menjadi penentu kemenangan tim ASEAN, menyisakan kekecewaan bagi 72.550 penggemar yang hadir. Kekalahan ini memperpanjang periode sulit United di bawah asuhan Ruben Amorim setelah musim Premier League 2024-2025 yang buruk, di mana mereka finis di peringkat 15. Artikel ini mengulas jalannya pertandingan, performa tim, dan dampak kekalahan ini. BERITA BOLA
Latar Belakang Pertandingan: Manchester United Kalah 0-1 dari ASEAN All-Stars
Pertandingan ini merupakan bagian dari tur pascamusim United di Asia, yang bertujuan meningkatkan pendapatan sebesar £8 juta setelah gagal lolos ke kompetisi Eropa. United, yang baru saja menang 2-0 atas Aston Villa pada laga terakhir Premier League, membawa 32 pemain ke Malaysia, termasuk bintang seperti Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho, dan Rasmus Hojlund, serta talenta muda seperti Reece Munro dan Jack Moorhouse. ASEAN All-Stars, yang dilatih Kim Sang-sik, terdiri dari pemain dari 10 negara Asia Tenggara, termasuk dua pemain Indonesia, Kakang Rudianto dan Malik Risaldi, yang masuk sebagai pengganti.
Jalannya Pertandingan
Dalam kondisi panas dan lembap (31°C, kelembapan 71%), United kesulitan menemukan ritme. Babak pertama berlangsung lambat, dengan peluang terbaik United datang dari Kobbie Mainoo, yang tembakannya dari jarak 25 yard diblok dan kemudian ditepis di garis gawang. ASEAN All-Stars tampil lebih hidup, dengan Nguyen Hai Long dan Amani Aguinaldo nyaris mencetak gol, meski Andre Onana melakukan penyelamatan penting. Amorim melakukan 11 pergantian pemain di babak kedua, memasukkan Fernandes, Garnacho, dan Amad Diallo, namun United tetap tumpul.
Gol kemenangan ASEAN tercipta di menit ke-71, ketika Maung Maung Lwin, pemain Myanmar dari Lamphun Warriors, memanfaatkan umpan Adrian Segecic untuk melepaskan tembakan keras ke pojok atas gawang Tom Heaton. United berusaha menyamakan kedudukan, tetapi tembakan Garnacho melambung dan tendangan bebas Diallo lemah. Jim Thwaites mencegah gol kedua ASEAN dengan tekel krusial, namun United gagal mencetak gol hingga peluit akhir. Suporter menyambut kekalahan ini dengan sorakan kecewa.
Performa dan Kritik: Manchester United Kalah 0-1 dari ASEAN All-Stars
Amorim mengakui performa timnya lambat dan di bawah standar, menyatakan, “Kami harus lebih baik, tapi yang penting tidak ada cedera.” Harry Maguire, yang menjadi kapten, mendapat sambutan hangat, tetapi gagal memimpin tim meraih hasil positif. Mainoo menunjukkan kilasan kualitas, sementara talenta muda seperti Sekou Kone dan Shea Lacey tampil menjanjikan meski hanya bermain sebentar. Namun, Hojlund tampil buruk, dan Garnacho, yang dikabarkan akan meninggalkan klub, terlihat frustrasi. Di sisi ASEAN, organisasi defensif mereka dan serangan balik yang tajam menjadi kunci kemenangan.
Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk United, yang terakhir kali menang beruntun pada Maret 2025. CEO Omar Berrada, dalam wawancara dengan MUTV, menekankan perlunya persatuan setelah musim yang “bertransisi,” tetapi hasil ini menambah tekanan pada Amorim, yang menyebut musim ini “bencana” setelah kekalahan di final Europa League dari Tottenham.
Dampak dan Langkah ke Depan
Kekalahan dari tim ASEAN, yang baru terbentuk dan terakhir bermain 11 tahun lalu, menjadi pukulan telak bagi reputasi United. Meski pertandingan ini untuk amal, dengan hasil disumbangkan ke Yayasan Al Sultan Abdullah, performa buruk United memicu ejekan di platform X, dengan beberapa menyebutnya “musim dari neraka.” United kini bersiap menghadapi Hong Kong pada 30 Mei 2025, dengan Amorim menuntut peningkatan performa.
Di bursa transfer, United dikaitkan dengan Matheus Cunha (£62,5 juta dari Wolves) dan Liam Delap (£30 juta dari Ipswich), tetapi Amorim menegaskan keterbatasan anggaran akibat Financial Fair Play. Fokus jangka panjang adalah membangun kembali skuad untuk musim 2025-2026 tanpa kompetisi Eropa.
Penutup: Manchester United Kalah 0-1 dari ASEAN All-Stars
Kekalahan 0-1 Manchester United dari ASEAN All-Stars di Kuala Lumpur menambah babak kelam dalam musim yang sulit. Meski hanya laga persahabatan, hasil ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi Ruben Amorim dalam membangun kembali kejayaan United. Dengan sorotan tajam dari penggemar dan tekanan untuk memperbaiki performa, laga berikutnya di Hong Kong menjadi kesempatan penting untuk menunjukkan perubahan. Publik diimbau mengikuti sumber resmi seperti MUTV untuk pembaruan terkini.